3 Sunnah yang Diamalkan Nabi Setelah Makan



Di antara kesunnahan setelah makan sebagaimana dituturkan oleh Al-Imam Jamaluddin Muhammad bin Abdurrahman Al-Hubaisyi dalam kitabnya berjudul Al-Barakah, yakni:


1. Menjilati jari tangan 

Jika makannya langsung dengan tangan, tidak memakai sendok) atau meminta (semisal istri) agar menjilatinya. Menjilati dan menjilatkan adalah terjemah dari kalimat يَلعَقها أو يُلعِقها , dan dari akar kata yang sama juga dibentuk kata مِلعَقة yang diartikan sendok.


2. Menjilati piring

Bisa juga menjilati nampan alias piring besar, jika makannya rame-rame, atau orang banyak maka bisa bergantian menjilati nampan tersebut, agar semua mendapat kesunnahan. 

Almarhum ayah saya pernah bercerita, bahwa dahulu beliau saat mondok di Langitan pernah beberapa kali diajak makan bareng satu nampan dengan Mbah Marzuqi, bersama beberapa santri lainnya. 

Setiap kali selesai makan maka Mbah Marzuqi menyuruh masing-masing yang ikut makan agar bergantian meminum kuah yang masih tersisa di nampan, termasuk Mbah Marzuqi juga ikut meminumnya. Lalu mereka membersihkan nampan itu dengan jari dan dijilati hingga bersih. 


3. Mengambil dan memakan nasi atau makanan yang jatuh selama tidak terkena najis dan tidak bisa disucikan. 


Hadits 1

Rasulullah bersabda: "Sungguh setan itu selalu mengikuti kalian dalam setiap apa yang kalian kerjakan, hingga ia pun ikut saat kalian makan. Oleh karenanya jika ada makanan kalian yang jatuh maka bersihkanlah lalu makanlah, jangan kalian sisakan untuk setan. Dan ketika selesai makan maka jilatilah jari jemari kalian, karena kalian tidak tau letak barakah itu ada pada makanan (butir nasi) yang mana."


Hadits 2

Dalam riwayat lain disebutkan, "karena barakah itu ada di akhir makanan."


Hadits 3

Rasulullah juga bersabda: "Barangsiapa makan di piring (dan setelah selesai) lalu ia menjilatinya maka piring itu pun memohonkan ampunan untuknya", dalam riwayat lain, "maka piring itupun berkata "Semoga Allah menyelamatkanmu dari neraka sebagaimana kamu telah menyelamatkanku dari setan".


Hadits 4

Rasulullah juga bersabda: "Barangsiapa menemukan sepotong makanan yang terbuang lalu ia membersihkannya dan memakannya maka tidaklah makanan itu berada dalam perutnya hingga orang itu diampuni dan diselamatkan dari neraka."


Hadits 5

Rasulullah juga bersabda: "Barangsiapa mengambil dan memakan makanan yang jatuh dari piring atau nampan maka Allah akan mengangkat darinya penyakit gila, lepra, dan dungu, dan Allah juga akan mengangkat dari anak² orang itu penyakit lepra, dungu dan gila."


Hadits 6

Rasulullah juga bersabda: "Barangsiapa memakan makanan yang jatuh dari meja makan maka ia akan selalu dalam keluasan rezeki."


Sumber referensi: Kitab Al Barakah, hal. 373



Oleh: Ustadz Ahmad Atho