Anak Cantik dan Cerdas Bukan Prestasi Orangtua


Anak, apalagi putri, bukan pajangan dan etalase atau alasan syar'i untuk sombong atau berbangga diri. Justru anak adalah ujian (fitnah) bagi orangtuanya.

Allah berfirman, "Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.(QS Al-Munafiqun : 9).
Ia bahkan bisa menjadi musuh. Allah berfirman. "Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS At-Taghabun : 14).
Mintalah doa buat anakmu kepada publik (bila memang memerlukannya) tapi jangan membanggakannya dan memujinya di depan publik. Kalau dia cerdas, berprestasi, tampan dan cantik, orangtuanya tak mendapatkan apa-apa, karena itu bukan prestasi sejati bagi anak dan orangtuanya.

Tapi kalau dia berpikiran benar dan berperilaku baik, orangtua dan siapapun yang merawatnya, mendapatkan ridha Allah. Mari mendorong anak untuk menjadi hamba Allah agar mendapatkan ridhaNya, bukan agar bisa dibanggakan oleh orangtuanya.